Pengambilan Data Komposisi Dasar Perairan (Substrat)

Melalui langkah-langkah berikut, kalian akan mengetahui komposisi dasar perairan termasuk di dalamnya adalah kondisi terumbu karang.

a. Setelah selesai mendata ikan dan invertebrata, kalian bisa melanjutkan pendataan substrat menggunakan PIT pada transek yang telah terpasang.

b. Sensus substrat idealnya dilakukan oleh 2 (dua) orang penyelam: 1 orang melakukan pengamatan dan mencatat data, 1 orang lagi mendokumentasikan substrat yang ada di sepanjang garis transek dari 0 – 100 m.

c. Kalian yang mendapat giliran mendata substrat akan mengidentifikasi 10 (sepuluh) jenis substrat yang ditemui setiap 50 cm untuk setiap segmen dengan jarak 19.5m. Setiap segmen diberi jeda 5.5 m.

d. Kalian bisa mencatat jenis substrat yang ditemui setiap 50 cm pada tabel yang tersedia di buku kerja lapangan (Scholar Reef Worksheet).

Tabel 7. Tabel pendataan jenis substrat

e. Pendataan substrat selesai. Kalian bisa menyalin data dari buku kerja lapangan ke dalam file Substrate Data.xlsx. Berikan keterangan pada data yang telah diambil, meliputi: nama site, kedalaman, tanggal, negara, ketua tim, dan waktu.

f. Jangan lupa simpan file “SAVE AS” tersebut dengan format: Substrate Data_Biorock [Nama Site]_[Tanggal], contoh: Substrate Data_Biorock Ambon_20 Februari 2020.