SCHOLAR REEF 2022

Mengapa Scholar Reef?
Kamu mungkin salah satu dari 65 juta anak muda di Indonesia. Mungkin, kamu sudah tahu bahwa lebih dari sepertiga terumbu karang di Indonesia rusak. Kalau kamu ingin memulihkan ekosistem laut mu untuk masa depanmu, kamu nggak sendirian. Tapi mungkin banyak tantangan yang kamu hadapi. Misalnya: tidak ada pengalaman dalam konservasi, kurang percaya diri, atau tidak tahu bagaimana membuat dan mengelola program konservasi yang berdampak.
Anak muda adalah pelindung karang masa depan
Scholar Reef 2022
Scholar Reef 2022 adalah program yang dirancang untuk kamu, anak muda Indonesia menggunakan pendekatan berbasis sains melalui kelas, pengalaman langsung, dan menciptakan jaringan yang kuat. Agar kamu dapat melindungi ekosistem laut dan membantu komunitasmu menjadi lebih kuat dan menciptakan ekosistem laut yang sehat untuk sekarang dan generasi yang akan datang.
Scholar Reef Sebelumnya
Pendekatan Kurikulum
Kurikulum dan Modul Pembelajaran dirancang dengan pendekatan keahlian yang diperlukan dalam era industri 4.0, yakni:

Memecahkan masalah yang kompleks, berpikir kritis, dan kreatif,

Kecerdasan emosional, berkoordinasi, dan berorientasi pelayanan

Memanajemen manusia, bernegosiasi, dan mengambil keputusan

Fleksibilitas dalam menghadapi situasi baru dan tak terduga
Modul Pembelajaran
Pembentukan Pola Pikir dan Sikap
Modul ini adalah tentang dirimu sebagai pelindung karang masa depan. Kamu dapat menyiapkan pola pikir dan sikap untuk di konservasi laut, bagaimana berinteraksi dengan orang lain, serta bagaimana caranya menghadapi situasi yang sulit.
Rehabilitasi Terumbu Karang Berkelanjutan
Kamu dapat mempelajari tentang rehabilitasi terumbu karang di Indonesia, tantangannya, serta prinsip dasar agar rehabilitasi terumbu karang dapat berjalan berkelanjutan.
Kampanye lewat sosial media
Hampir semua orang saat ini menggunakan sosial media. Pelajari caranya agar kamu dapat membawa perubahan yang berdampak, melindungi terumbu karang Indonesia, lewat sosial media.
Merancang, mengelola, dan melaporkan proyek konservasi
Bekerja di konservasi laut akan berkaitan dengan proyek konservasi. Pelajari dasar dasar dari proyek: mulai dari menyusun strategi, merancang dampak, membuat proposal, mengelola proyek, menulis laporan, serta mempresentasikan proyek.
Penelitian dan Survey Lapangan Ekosistem Terumbu Karang
Pelajari cara mengukur dampak rehabilitasi di bidang lingkungan. Perencanaan penelitian, perencanaan penyelaman ilmiah, teknik pengukuran tutupan karang, dan monitoring keanekaragaman hayati dengan e DNA.
Penelitian dan Survey Lapangan Sosial Ekonomi
Pelajari cara mengukur dampak rehabilitasi di bidang sosial ekonomi. Mulai dari perencanaan penelitian, teknik observasi sosial ekonomi, teknik wawancara responden, hingga teknik merekam foto dan video untuk penelitian sosial.
Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
Kunjungi Desa Pemuteran, Bali, tempat awal dari Rehabilitasi Terumbu Karang metode Biorock di Indonesia. Praktekan pengetahuan yang kamu dapat, dan bertemu dengan banyak orang baru, menambah teman dan pengalaman dalam satu kegiatan yang menyenangkan. Nikmati berbagai bentuk dari struktur Biorock, seperti sedang berwisata ke museum bawah laut!
Penulisan Ilmiah, Blog, dan Vlog
Komunikasikan pengalaman maupun penelitian yang telah kamu lakukan, baik dalam bentuk formal, maupun dalam bentuk kreatif seperti blog dan vlog. Kamu akan mempelajari caranya, langkah demi langkah.
Penguatan Jaringan
Selama program, kamu akan bertemu dengan banyak teman baru, baik online maupun offline. Bagaimana agar hal ini bermanfaat untuk masa depanmu? Jawabannya: Pembuatan dan Penguatan jaringan. Kamu akan bersinergi dengan teman-teman lain, merencanakan hal-hal yang dapat dilakukan bersama sebagai pelindung karang, setelah lulus dari program ini.

Apa kata para alumni?

Ranitya Nurlita
Founder Waste Hub
Tadinya saya tidak tahu cara mengukur dampak dalam suatu kegiatan konservasi yang melibatkan masyarakat. Karena sekarang sudah tahu, saya menjadi orang yang lebih berhati-hati dalam membuat program/proyek, dan juga dapat menerapkan ilmu proyek management dengan baik

Raihan Hadi Syahputra
Fresh Graduate, Ilmu Teknologi Kelautan IPB
Tantangan terbesar saya sebagai fresh graduate, yakni masih sedikit relasi dan pengalaman untuk dapat bekerja di bidang kelautan/konservasi. Ternyata sekarang saya lebih produktif, relasi bertambah, dan ilmu bertambah.

Nur Hasanah
Staff Smiling Coral, Kepulauan Seribu Jakarta
Berkat Scholar Reef, saya yakin saya bisa mempersiapkan, memanajamen, dan mengevaluasi project yang saya kerjakan. Kehidupan saya juga lebih terstruktur, lebih happy karena bertambahnya teman.

Muslihuddin Aini
Ketua Yayasan CEF, Lombok, NTB
Setelah mengikuti Scholar Reef, Saya menjadi percaya diri untuk berkarir dan mengembangkan NGO yang telah saya bangun. Tidak sabar rasanya untuk menerapkan ilmu yang telah saya dapatkan.
Pilih Caramu Menjadi Pelindung Karang Masa Depan
Program Scholar Reef 2022 terdiri dari berbagai macam cara yang bisa kamu pilih sesuai waktu dan kesanggupanmu. Dengan berdonasi mulai dari Rp.50.000, kamu dapat belajar menjadi #pelindungkarangmasadepan setara 20 sks selama 1 semester.

Cara berpartisipasi dan donasi
Kamu dapat memilih cara berpartisipasi yang sesuai dengan keadaanmu. Pilih salah satu di antara kategori di bawah ini.
Pada setiap kategori kamu dapat melakukan donasi untuk mendaftar sebagai peserta. Donasi yang kamu berikan membantu pelaksanaan program ini dan kegiatan rehabilitasi terumbu karang yang lebih luas.
The Citizen
Akses Modul Scholar Reef Online dalam bahasa Indonesia, dapat disetarakan dengan 20 SKS
The Scientist
Mahasiswa Internasional dapat mengikuti Kegiatan Praktek Lapangan di Bali
The Future
Mahasiswa Indonesia dapat mengakses modul online dan mengikuti praktek lapangan di Bali
Saat ini belum tersedia modul berbahasa Inggris
The Protector
Kalangan Umum Internasional dapat mengikuti kegiatan praktek lapangan di Bali
The Coral
Kalangan umum Indonesia dapat mengakses modul online dan mengikuti praktek lapangan di Bali
Temui Para Pelatih

Prawita Tasya Karissa
Executive Director & Co-Founder Biorock Indonesia
Women’s Earth Alliance member
Project Management Expert

Hawis Madduppa
Board of Expert Biorock Indonesia
Marine Science Head Department, IPB University
Biomonitoring Expert using E-DNA Analysis

Beginer Subhan
Board of Expert Biorock Indonesia
Lecturer and Researcher on Marine Science, IPB University
Coral Reef and Coastal Environmental Expert

Frisca Tobing
Independent Researcher
Women’s Earth Alliance Member
Expert on Gender and Qualitative Social Research

Suadi
Vice Dean of Agriculture Faculty, Gadjah Mada University
Expert on Coastal and Quantitative Socio-Economic Research

Ramadian Bachtiar
Board of Expert Biorock Indonesia
Expert on Small Grant Projects
Expert on Conservation and Science Communication
Program ini Kerjasama antara


Mitra Komunitas
